Tebo Top Top Semakin Top
Kami bagikan sebuah puisi dari salah satu personel Tebo Top. Semoga bisa dinikmati walau tidak terasa.
Sampah Kata-Kata
Oleh : Halley Kawistoro
Waktu Telah berlalu, lupa aku untuk tahu kapan terjadi
Saat semua menjadi satu dan padu, tanpa gemuruh riuh
kita menatap seperti orang asing, enggan tuk memberi salam
kita memandang tanpa pangkat yang tersandang
Waktu Telah turut berjalan mengejar dibelakang bayang-bayang
saat ini, kita telah menjadi pelari handal, tanpa sepatu ataupun sandal
telah dianggap gila oleh rasa, karena bercermin dengan semangat tanpa ragu
Sebenarnya kita telah sama-sama tahu.
diantara kita ada yang membawa senjata
diantara kita ada yang punya siasat
diantara kita ada yang tersesat
diantara kita ada yang tak kasat
diantara kita ada yang terikat
diantara kita berbeda pangkat dalam masyarakat
Namun, Tak pernah berhenti untuk berbuat.
Tetapi diantara kita tidak mungkin ada Bangsat
yang membiarkan lainnya terjerat tanpa membantu melepas ikat.
Tetapi diantara kita tidak perlu mementingkan syahwat
yang membiarkan lainnya ragu untuk berbuat
Tetapi diantara kita tidak perlu merasa paling hebat dan kuat
yang membiarkan lainnya gugur dan layu terbeban penat
Kita sama saja, Tidak perlu saling merasa
Kita hanya bisa berkata-kata dan terus berusaha sampai waktunya Tiba
Masih teringat tentang kata-kata
tentang tantang harapan mimpi kita
akan habis kata-kata bila sampai terbuang
akan lenyap kata-kata bila telah dilanggar
Aku tidak mungkin bisa menunjuk wajah siapa saja
karena bukan siapa-siapa.
Tetapi aku bisa berpaling dan membalas serupa di lain masa lewat jalan yang berbeda.
bila kata-kata hanya sampah
yang sepi dalam nikmat sendiri
lalu terganggu waktu membagi
Kita sama, jangan berujar kata-kata yang menjadi sampah.
Kita sama, punya kata-kata berupa Doa
yang akan menjadi senjata terhebat bila ada Khianat.
Semoga Kata-kata hanya menjadi doa dan tidak berubah menjadi sampah
lalu keluar sebuah kata-kata yang bernama Sumpah serapah.
// 23 Oktober 2018 bersama gemuruh dan hujan yang terpendam //
Semoga Tebo Top selalu bermanfaat dalam Giat, Selalu berbuat dalam ragam waktu.
Catatan : Sebuah Puisi secara sederhana diartikan sebagai ungkapan perasaan. mulailah menulis apapun itu. suatu saat anda semua para pembaca akan memahami untuk menulis puisi. Saat anda telah mulai menulis puisi itu berarti anda telah membaca dan paham apa itu Puisi.
Salam Tebo Top, Top Top Semakin Top.
Kami bagikan sebuah puisi dari salah satu personel Tebo Top. Semoga bisa dinikmati walau tidak terasa.
Logo Tebo Top / www.tebotop.com |
Sampah Kata-Kata
Oleh : Halley Kawistoro
Waktu Telah berlalu, lupa aku untuk tahu kapan terjadi
Saat semua menjadi satu dan padu, tanpa gemuruh riuh
kita menatap seperti orang asing, enggan tuk memberi salam
kita memandang tanpa pangkat yang tersandang
Waktu Telah turut berjalan mengejar dibelakang bayang-bayang
saat ini, kita telah menjadi pelari handal, tanpa sepatu ataupun sandal
telah dianggap gila oleh rasa, karena bercermin dengan semangat tanpa ragu
Sebenarnya kita telah sama-sama tahu.
diantara kita ada yang membawa senjata
diantara kita ada yang punya siasat
diantara kita ada yang tersesat
diantara kita ada yang tak kasat
diantara kita ada yang terikat
diantara kita berbeda pangkat dalam masyarakat
Namun, Tak pernah berhenti untuk berbuat.
Tetapi diantara kita tidak mungkin ada Bangsat
yang membiarkan lainnya terjerat tanpa membantu melepas ikat.
Tetapi diantara kita tidak perlu mementingkan syahwat
yang membiarkan lainnya ragu untuk berbuat
Tetapi diantara kita tidak perlu merasa paling hebat dan kuat
yang membiarkan lainnya gugur dan layu terbeban penat
Kita sama saja, Tidak perlu saling merasa
Kita hanya bisa berkata-kata dan terus berusaha sampai waktunya Tiba
Masih teringat tentang kata-kata
tentang tantang harapan mimpi kita
akan habis kata-kata bila sampai terbuang
akan lenyap kata-kata bila telah dilanggar
Aku tidak mungkin bisa menunjuk wajah siapa saja
karena bukan siapa-siapa.
Tetapi aku bisa berpaling dan membalas serupa di lain masa lewat jalan yang berbeda.
bila kata-kata hanya sampah
yang sepi dalam nikmat sendiri
lalu terganggu waktu membagi
Kita sama, jangan berujar kata-kata yang menjadi sampah.
Kita sama, punya kata-kata berupa Doa
yang akan menjadi senjata terhebat bila ada Khianat.
Semoga Kata-kata hanya menjadi doa dan tidak berubah menjadi sampah
lalu keluar sebuah kata-kata yang bernama Sumpah serapah.
// 23 Oktober 2018 bersama gemuruh dan hujan yang terpendam //
Semoga Tebo Top selalu bermanfaat dalam Giat, Selalu berbuat dalam ragam waktu.
Catatan : Sebuah Puisi secara sederhana diartikan sebagai ungkapan perasaan. mulailah menulis apapun itu. suatu saat anda semua para pembaca akan memahami untuk menulis puisi. Saat anda telah mulai menulis puisi itu berarti anda telah membaca dan paham apa itu Puisi.
Salam Tebo Top, Top Top Semakin Top.
No comments:
Post a Comment