Slogan Etos Kerja Tebo Top Dari Pembina Yudha Pranata

Ditengah kesibukan beliau masih tetap menyempatkan diri memberikan masukan dalam pembangunan Stand TEBO TOP

Tebo Top sebagai sebuah Wadah dari beragam komunitas yang terus tumbuh dan berkembang. Peran Pembina dalam suatu strukur kepengurusan sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan kemana sebuah wadah yang bernama organisasi tersebut akan berlabuh.

Kabupaten Tebo merupakan kabupaten yang terus tumbuh dan maju dengan kekayaan sumber daya alamnya. Untuk mengelola kekayaan tersebut tentunya Tebo juga harus meningkatkan sumber daya manusianya. Tebo Top sebagai sebuah wadah untuk menjembatani permasalahan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Tebo. 

Saat ini Tebo Top memiliki puluhan member komunitas diantaranya : Komunitas Motor, Komunitas Kepemudaan/ Karang Taruna, Komunitas Kemanusiaan, Komunitas Pencinta alam dan Lingkungan, Serta Komunitas Seni dan Budaya. Terlepas dari komunitas yang ada. Tebo Top tetap membuka ruang bagi komunitas lainnya yang ingin bergabung dengan satu tujuan yang sama yaitu ingin membangun Tebo secara utuh berdasarkan 4 Aspek dalam kehidupan masyarakat yaitu: Agama, Sosial, Seni dan Budaya, dan Ekonomi Kreatif.

Etos kerja dari Pembina Yudha Pranata.

Berjalannya waktu banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Tebo Top. Kegiatan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Donggala Palu, berpartisipasi mengikuti pameran Dirgahayu Tebo yang ke 19, Mengisi acara di pembukaan pemeran mewakili kecamatan Tebo Tengah. Serta, pada tanggal 27-28 Oktober Tebo Top akan mengadakan Kegiatan Perkemahan Lintas Komunitas. Kegiatan tersebut akan menjadi penanda identitas tentang Apa itu Tebo Top? Sebuah Identitas yang akan diperkenalkan secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan yang akan dilakukan diantaranya: Kegiatan Donor darah yang dimotori Kado Dahsat dibawa pimpinan H. M. Eka Wijaya (Cecep) yang merupakan salah satu pembina dalam Tebo Top. Touring bersama Komunitas Motor di arahkan oleh Tiga sosok Inisiator yaitu Oni Suryono, Afdi Purnomo dan Andri Mashuri dengan membawa semangat peringatan sumpah pemuda untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Selanjutnya, di sela kegiatan tersebut akan di isi dengan kegiatan Agama berupa siraman rohani / Tausiyah. 

Selain itu juga, salah satu pembina dalam Tebo Top yaitu Bapak Ade Nofriza selaku Camat Tebo Tengah yang telah menjadi pelopor menjadikan Nasi Baibat sebagai Motif Batik yang nantinya menjadi salah satu motif khas kabupaten Tebo yang dilanjutkan proses menggali kebudayaan yang ada di salah satu desa tentang Asal-usul Nasi Baibat Desa Semabu Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo. Kebudayaan nasi baibat tersebut akan di arsipkan dalam Bentuk Pertunjukan Teaterikal dan Tarian Nasi Baibat digawangi oleh Halley Kawistoro sebagai Koreografer dan Kreator dibantu oleh Tim Karang Taruna Desa Semabu. Sedangkan Penata Musik dan lagu akan di komandoi oleh Hendri Iskandar (Hendri Tholle) dan Koko Hadiwana.

Membaur bersama warga Desa Semabu
Menggali sejarah & proses Nasi Baibat

Tebo Top menjadikan proses penggalian budaya tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap budaya yang ada di Kabupaten Tebo. Penggarapan Kegiatan kebudayaan tersebut telah melalui proses yang panjang dengan melakukan Survei dan Observasi langsung dan telah didokumentasikan oleh Masmul Hadi (Adhi Sawank) dalam Video yang berisi Penuturan langsung oleh Para Tuo Tengganai yaitu Guru Husin, Datuk Ahmad dan Datuk Wahab dari desa Semabu. Dokumentasi tersebut sebagai dasar mengangkat dan mengenalkan budaya Nasi Baibat yang ada di Desa Semabu Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo.

Rangkaian kegiatan tersebut juga tidak terlepas dari salah satu Pembina dalam Tebo Top yaitu Bapak Yudha Pranata yang menjabat sebagai Wakapolres Tebo. Di sela-sela waktu luangnya, dengan panggilan akrabnya Pak Waka. Ia berpesan kepada pengurus dan disampaikan secara berkelanjutan kepada member komunitas tentang apa itu Tebo Top. beberapa slogan yang dijadikan sebagai etos kerja dan menjadi motivasi adalah sebagai berikut.

"Jika anda Ingin terus bermimpi maka teruslah tidur. Namun, Jika anda ingin mewujudkan mimpi maka Bangun lah".

Slogan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Kepengurusan Tebo Top dan membernya. Untuk mencernanya mungkin diperlukan beberapa waktu untuk memahaminya. Artinya, jika kita mempunyai Mimpi/Impian apapun itu kita harus mewujudkannya dengan berbuat dan melakukannya dengan semangat dan kesungguhan. Namun, jika kita punya mimpi/impian dan hanya sebatas angan-angan. ya tidurnya dilanjutkan kembali.

sosok Pak waka juga menanamkan pesan positif lainnya dalam memberikan motivasi bagi Tebo Top yaitu "Rencanakan Kerjamu dan Kerjakan Rencanamu". Slogan pertama tentang mimpi kembali diperkuat oleh pembina kami dengan semangat dan senyuman. Artinya, sebuah proses ide atau gagasan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, Setelah itu, rencana tersebut harus dikerjakan dengan tanggung jawab dan tentunya telah terencana dengan baik.

Tebo Top juga menyatakan dengan tegas tidak berhubungan dengan Politik dan atributnya. Tebo Top murni sebagai Fasilitator dan akan mengambil peran penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia Tebo yang Top. Top Agamanya, Top Jiwa Sosialnya, Top Seni dan Budayanya, dan Top Ekonomi Kreatifnya. Selain itu Pak Waka berpesan jangan menjadi  Orang yang Munafik. Kerjakan semua hal dengan terencana dan jangan jadikan diri sebagai korban, apalagi mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri.

Itulah Etos Kerja yang ditanamkan oleh Pak Yudha Pranata untuk kita dan anda pembaca semuanya. Jadi jangan lupa menjadi saksi apa itu Tebo Top dalam setiap kegiatan dan Aksinya. Besar harapan kami dan kita bersama. semua lapisan masyarakat dari bawah sampai atas merestui kegiatan dan mendoakan agar Tebo Top dapat berperan positif dalam kemajuan Kabupaten Tebo. // 27-28 Oktober 2018 Untuk Tebo Top. Penulis (HK).