Doc. Tebo Top Loc. Sekretariat alias Mabes Tebo Top |
Sudah fitrahnya bahwa Manusia tidak bisa hidup sendiri, mengingat proses lahir saja dibantu orang, mandi ada yang mandiin, Makan ada yang nyuapin, Susu ada yang nyusuin, aaah jadi pengen di susuin, hehe khusus bayi ni loh ya. Udah gede masa masih mau di susuin, ada-ada saja kamu.
Jadi mengapa kita masih bisa sombong dalam hidup? Pada kenyataannya kita membutuhkan orang lain. Semoga di Hari Jumat Kali ini kita masih selalu berbahagia dan dapat menjadikan bahan renungan bersama menuju Kebaikan.
Bercermin dari ketidakmampuan tersebut maka lahirlah berbagai gerakan bersama, di Indonesia misalnya ada Gerakan warisan nenek moyang bernama Gotong Royong. Ada pesan moral dalam kebersamaan. Di jaman now makin banyak lahir Komunitas. Melandasi itu semua adalah Sosial.
Apa nama komunitas Kalian? Enak gak punya Komunitas? Manfaatkah berkomunitas?
Ini bukan soal menjawab pertanyaan diatas, ternyata Berkomunitas itu perlu Resep, ada yang punya Resep berkomunitas? Bagiin dong.
Nah kali ini, admin ngobrol bersama salah satu Seksi membidangi Agama di Tebo Top sekaligus merupakan Crew nya TEBO TOP Custom, Pria yang akrab kita panggil bg Mawi ini sudah tidak asing lagi dikalangan Teman-teman Komunitas Otomotif di Kabupaten Tebo.
Ada tiga resep mujarab pagi ini untuk kita Semua, dapat kita jadi acuan ke depan dalam melangkah agar tersesat di jalan yang benar, berikut Tiga Resep adalah Keikhlasan, Jujur,Tanggung Jawab. Obrolan kita terus berlanjut sampailah pada saat dimana hadir seorang Pria berkemeja Biru seperti foto diatas, dan admin memilih memesan Kopi Hitam di warung sebelah. Secangkir Kopi hadir, dibelakang Sepeda Motor Hitam nan Top Obrolan dibangku panjang kita lanjutkan kembali, kali ini kita bertiga, admin lebih banyak untuk mendengar, karena ada kalimat berkata 'kita punya dua telinga untuk mendengar dan satu mulut untuk bicara' banyakan dan menang mana coba? Jawab dalam hati bilang telinga tuh, ngaku aja deh, lantas bagaiamana kalau dua telinga itu tuli? Hehe maaf bukan buat bahan candaan semata, artinya lebih kepada mata hati, sesungguhnya hatilah mesin penggerak Telinga dan mulut.
Kembali ke Tiga resep itu lagi, admin ingin menyampaikan pesan sederhana dari 3 resep yang di dapat pagi ini :
1. Keikhlasan
Artinya kita harus menanamkan keihlasan sebagai pondasi awal bergerak, tanpa keikhlasan sulitlah akan melalukan sesuatu, meski bisa menggerakkan sesuatu tanpa keikhlasan, dengan spirit kepentingan misalnya, dengan harapan pujian mungkin, ini tetap bisa, namun hasil akhirnya ya sebatas itu saja, hambar deh masakannya tanpa resep keikhlasan.
2. Jujur
Jujur?? 5 huruf yang sulit untuk diterapkan dalam kehidupan, Dunia ini panggung Sandiwara kata God Bless, siapa saja berpotensi melakukan kebohongan, namun sebaliknya, siapa saja bisa melakukan kejujuran. Pernah admin mendengar ceramah salah satu Da'i kondang dengan gelar Da'i sejuta Umat. Sudah almarhum memang, pesannya singkat 'kita boleh berbohong untuk kebaikan' lantas, jangan karena itu maka kita membentengi diri untuk berbohong. Poin pentingnya dari resep Jujur ini adalah rasa percaya, ibarat cermin ataupun gelas kaca, kamu meletakkannya di atas, ketika dia pecah dan berada dibawah, pecahan kaca tersebut dapat saja melukaimu. Cermin atau gelas itupun takkan kembali utuh meski telah di lem kembali. Nyanyi dulu kita 'katakan lah sejujurnya......' admin lupa judul lagunya, pernah dengar sih. Haha
3. Tanggung Jawab
Ini resep terakhir nih, penting banget tau. Sudah ikhlas, sudah jujur, eh gak bertanggung Jawab. Bukan Lu yang nanggung Gue yang Jawab loh ya. Haha aduh admin berasa sedang berada di Jakarta saja, udah pakai lu n gue, cuma ingin bilang bahwa ketika lu bertanggung jawab maka Lu and Gue Friend, ketika lepas tanggung Jawab maka Lu and Gue End. And so bertanggung Jawab lah. Benar??
Sekian dari admin yang bisa disampaikan dari obrolan singkat pagi ini, bg mawi juga telah lama pamit, eeh admin masih menulis saja, Kopi pun belum habis, sini dong temenin. Aku masih Sendiri. Hehe (ADS)
Top top top Tebo Makin Top
ReplyDelete