4
Cara Tahapan Belajar Bersosialisasi Dengan Hati
Top…Top…Top
Tebo Makin Top
Sebuah
kata “HEART” yang merupakan kata bermakna hati jika di artikan dalam Bahasa
kebangsaan kita, Bahasa Indonesia. Jika kita mainkan dalam sebuah Frasa. Kata
“Hati” akan menjadi berwarna dengan pasangannya. Tulisan ini juga bukan untuk
anda yang mudah Baperan. Sedikit-sedikit membawa hati dalam sebuah situasi.
Saat, ingin mencapai tujuan atau keingingan bicara tentang Hati. Saat,
keinginan dan tujuan Tidak terwujud lalu bicara soal Sakit hati. Nah…ini dia!!!
Semoga Kita tidak seperti itu.
jika
kata Hati menjadi frasa; Mata Hati, Jatuh Hati, Sakit Hati, Buah Hati,
sampai-sampai kita belajar dari kata yang mengalami Pengulangan. Apakah itu?
“HATI-HATI” dari kata yang mengalami pengulangan. Kita seharusnya bisa belajar
tentang bagaimana cara menjaga hati. Yaitu dengan bertindak Hati-hati Ya.
Tulisan
ini juga bukan tentang ajaran agama. Bagaimana menjadi manusia yang baik.
Menjaga hubungan antara sesama manusia “Habluminnanas”. Ingat kata tersebut
sebagai pengetahuan. Lumayan bisa menambah pembendaharaan kata Bahasa arab.
Bagi yang membutuhkannya ya.
Kembali
kita bicara tentang Hati. Sebuah kata yang banyak disinggung dalam kehidupan
kita sehari-hari. Siapapun akan menggunakan kata HATI demi mewujudkan tujuan
dan kepentingannya. Jujur ya…ini sejujurnya ya. Tanpa basa-basi lagi. Menjelang
agenda politik dan tahun politik. Kata Hati juga menjadi mainan oleh banyak
orang. Tujuannya agar dibilang bijaksana atau agar dianggap berpengetahuan.
“MARI
KITA MEMILIH DENGAN HATI” Waw…kalimat gombal tentunya yang ditujukan bagi para
simpatisan atau pemilih yang mudah masuk dengan perangkap Pemilu.yang digunakan
sebagai komunikasi persuasif dengan harapan akan menjadi Pilihan Hati saat
pencoblosan nanti. Mari kita ganti topik pembahasan.
Kata
Hati. Tidak juga harus dikaitkan dengan Jomblo. Jika berurusan dengan Hati.
Sebut saja hati sebagai simbol CINTA. Jika berbicara soal masalah hati jangan
langsung itu milik para jomblo sejati.
Masalah
Hati tentunya milik kita Bersama yang bernama Manusia. Berhubungan dengan itu,
manusia adalah makhluk yang membutuhkan manusia lainnya. Sebutan ilmiahnya;
Bersosialisasi. Bahasa gaulnya sosialita. Untuk itu, Penulis mengajak anda
semua belajar untuk bersosialisasi dengan sesama manusia. Dengan Hati kita
bersosialisasi. Saling menjaga satu sama lain.
4 Cara Tahapan Belajar Bersosialisasi Dengan Hati oleh Tebotop.com |
Ada
4 Cara Tahapan Bersosialisasi Dengan Hati
Tahapan
Bersosialisasi ini sebuah ungkapan dari ketua TEBO TOP Fajrian Idris yang akrab
kami panggil bang Boi yang kami terjemahkan dengan hati.mari kita Bersama memahami
ungkapan hati ketua TEBO TOP. Ketika Bicara soal hati ia langsung berujar tentang
music Rock and roll. Berbeda tentunya dengan pemahaman orang kebanyakan music
tersebut termasuk aliran keras. Tahukah anda? Bukan irama music yang kita
bahas. Melainkan saat pemusik memainkan setiap music. Apapun alirannya, ia akan
menggunakan Hatinya dalam bermain. Kita cenderung menerjemahkan berbeda
di karenakan irama atau bunyi musik yang muncul. Bukan dikarenakan perasaan
pemusik saat memainkannya. Itupun hanya sebagai opini pribadi penulis yaa….
Silahkan berikan pandangan sendiri dan menuangkan Hati melalui hal-hal yang
disukai. Contohnya menyalurkan hobi.
Bagi
anda yang berkomunitas tentunya. Menyalurkan ide dan gagasan tentunya Bersama
dengan Hati. Anak motor akan berusaha menunjukkan identitas diri dan hatinya
dengan motor yang dikendarainya. Anak seni, apapun seninya? Akan menuangkan
hatinya melalui karya-karya terbaiknya. Saat kita merasa lemah dan tak berdaya.
Pernahkah terlintas? Kemana Hati anda saat itu? Tentunya hati anda akan ikut
terlibat dengan gejolak yang anda alami. Melalui sujud pengharapan,
mengenadahkan tangan memohon ampunan, atau sampai meneteskan airmata atas semua
persoalan hidup. Saat itu HATI anda bekerja.
Berikut
ini, 4 Cara Tahapan Belajar Bersosialisasi yang dapat kita rangkum dari
pemikiran ketua TEBO TOP.
1. Memperkenalkan
Hati
Tahap
pertama dalam bersosialisasi tentunya kita mulai dengan “Mengenalkan Hati”.
Tahapan ini adalah sebuah keadaan pertemuan antara satu sama lain sesama
manusia. Darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati. Dari tiada menjadi
ada dan kembali tiada sebagai kodrat manusia.
Interaksi
pertama kita dengan sesama dapat berjalan dan berlangsung lama. Saat apa? Ya
saat kita telah siap memperkenalkan Hati. Maksudnya kita menjadi pribadi yang
jujur dan menerima juga apa bentuk hati yang dibawa oleh orang lainnya.
Itu
semua bukan masalah suka tidak suka saat kita bertemu dengan orang yang baru.
Ketika hati kita sudah siap. Tentunya apapun atau siapapun orangnya. Kita telah
siap bersosialisasi dengan Memperkenalkan Hati.
Saling melengkapi Hati oleh Tebotop.com |
2. Membuka
Hati
Tahapan
kedua yang biasa kita lakukan sebagai manusia adalah MEMBUKA HATI. “ Tak kenal
maka Tak sayang” setelah itu kita bisa Membuka Hati kita untuk mengenal orang
lebih dalam. Siapapun diri and acara yang kedua ini adalah sebuah keadaan
dimana kita bisa menerima orang lainnya dan menyatakan diri siap bersosialisasi
apapun bentuk dan keadaan yang terjadi.
Momen
membuka hati juga sebagai tanda kita sebagai manusia yang utuh. Kita bisa
belajar dari seorang anak kecil. Dimana, hatinya akan terus terbuka dengan anak
lainnya yang seumur. Tidak hanya itu, anak kecil pun peka dan mampu membuka
hatinya. Ketika ia bertemu dengan Hati yang Jujur dan Baik. Anak kecil pun bisa
menilai diri kita.
Membuka
hati bukan perkara bebas menerima siapapun. Saat hati anda terbuka cobalah
untuk menerima kenyataan yang akan terjadi. Setelah itu, jadilah anak kecil
yang siap melupakan semua masalah dan kembali membuka hatinya. Walaupun,
keadaan akan tidak sama lagi. Hidup terus berlanjut yaa. Bukan berhenti
bersosialisasi.
3. Mencintai
Hati
Tahapan
ketiga ini adalah sebuah momen atau keadaan seorang manusia yang masuk tahapan
pribadi. Dimana HATI nya akan menjadi penentu sebuah hubungan dalam
bersosialisasi. Seorang Jomblo mungkin saja terlalu banyak membagi Hati.
Sehingga ia lupa bagaimana cara untuk Mencintai hati.
Mencintai
Hati adalah sebuah keputusan yang harus di ambil dengan segala ketetapan yang
ada. Artinya seorang manusia dengan sebuah kata Mencintai dengan Hati. Akan
bisa berbuat apapun dengan apa yang ia Cintai. Apapun bentuk Cinta tersebut. Apakah
dengan sebuah objek benda, apakah saat bersosialisasi, apakah kepada keluarga,
Terutamanya dengan lawan jenis yang belum, sudah atau akan menjadi pasangan
hidup anda.
Mencintai
Hati juga bukan hanya urusan dengan lawan jenis. Banyak hal lainnya yang bisa
kita berbuat saat kita telah belajar mencintai Hati. Seorang yang telah
mencintai hati adalah pribadi sejati yang selalu akan berhati-hati jika
berurusan dengan masalah hati. Selamat Mencintai.
4. Memiliki
Hati
Tahapan
ini menjadi posisi teratas manusia. Orang yang telah MEMILIKI HATI akan
terlihat dari prilakunya dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Tahapan ini
adalah saat diri kita merasakan bahwa hidup ini bukan urusan kesenangan atau
kebahagiaan diri sendiri. Pribadi ini memasuki tahapan manusia yang BER EMPATI
tinggi.
Ia
akan menjadi manusia peka yang membawanya dalam keselamatan. Tak banyak
manusisa di sekitar kita yang masuk golongan memiliki hati. Kadangkala kita
hanya Punya hati namun tidak memiliki. Melupakan bagaimana yang dirasakan,
sebab dan akibat dari semua tindak tanduk. Tanpa memperdulikan Hati orang lain.
Saat
kita menjadi pribadi yang memiliki hati. Saat itu juga kita akan selalu menjaga
hati. Bermanfaat dan menjadi obat bagi Hati lainnya. Pribadi yang mampu
menebarkan hatinya dalam hal-hal positif dan bermanfaat bagi orang lainnya.
Jika anda memiliki hati belajarlah untuk berkata terima kasih. Kepada
orang-orang yang telah menerima kita dan memiliki hati kita. Apapun anggapannya
tak perlu kita pertanyakan. Seiring sejalan bermakna kita telah saling memiliki
hati. Saat tidak Bersama pun kita akan bisa mengingat hati atas apa yang telah
terjadi.
Memiliki
Hati sebuah kondisi tertinggi yang bisa kita rasakan bagi diri sendiri dan
orang lain pun merasakan hal serupa. Tanpa perlu banyak berkata, tanpa perlu
banyak menduga. Pastinya, saat manusia atau diri menjadi memiliki hati.
Rawatlah itu sebaik-baiknya dengan menjaga hati kita sendiri dan orang lain
saat berinteraksi dan bersosialisasi. Jadilah manusia yang memiliki Hati tanpa
perlu disebut simpati atas semua EMPATI yang diberi.
Kunci Mimpi adalah usaha oleh tebotop.com |
Penutup
Semoga
tahapan di atas dapat kita maknai Bersama atas apa yang telah terjadi pada diri
baik secara pribadi ataupun saat diri kita bersosialisasi. Manusia punya banyak
kekurangan. Kesempurnaan bukan sebuah yang perlu dicari. Karena kita adalah
makhluk yang harus terus belajar dalam memperbaiki diri atas semua kekurangan
yang terjadi.
Tahapan
di atas juga tidak berisifat absolut atau mutlak. Artinya dalam kehidupan ini
kita punya cara tersendiri dalam bersosialisasi. Mari kita terus belajar
Menjadi Pribadi yang Memperbaiki hati dalam berinteraksi dan bersosialisasi.
Menjadi pribadi seperti yang kami coba lakukan melalui TEBO TOP yang kami
maknai dengan: TERAMPIL EFEKTIF BERUSAHA OPTIMAL. TANGGUH OPTIMIS Dan PEDULI.
Kami
hanya Berusaha, Biar Waktu yang menentukan. Masalah hati kita kembalikan pada
setiap pribadi. Tanpa perlu penjelasan. Semoga kita menjadi pribadi yang
Berhati-hati dan terima kasih telah membaca dan MEMILIKI HATI.// oleh: TEBO TOP
MULTIMEDIA//
Catatan:
Tulisan di atas adalah sebuah gambaran
semangat dan ajakan mewakili ketua TEBO TOP dan kami semua sebagai wadah yang
ada di Kabupaten TEBO. Semoga apa yang kami perbuat saat ini dan esok adalah
gambaran dari kita yang MEMILIKI hati terhadap Kabupaten TEBO yang kita huni
dan cintai. Untuk TEBO Makinnnn TOPPP.
No comments:
Post a Comment