Memaknai Tulisan Viral Akrostik Covid 19 Sebagai Rumus Pencegahan Penularan Secara Sudut Pandang Muslim

Memaknai Tulisan Viral Akrostik Covid 19 Sebagai Rumus Pencegahan Penularan Secara Sudut Pandang Muslim.

Top Top Top

Tebo Makin Top

Sebelumnya anda semua menerima dan menghubungkan kemunculan Corona Virus dengan Tulisan Yang ada di Buku Iqro. Memuat sebuah Tulisan "Qorona". Buku yang digunakan untuk anak-anak belajar membaca Al-Quran Tersebut menjadi viral setelah banyak yang membagikan halaman terkait penulisan Qorona yang dihubungkan dengan Virus yang booming dan selalu up-to date dengan penyebaran dan penularannya. Buku Iqro tersebut lantas viral, buku yang disebut adalah prediksi dari penulinya KH. As'ad Humam tersebut adalah buku yang dikenalkan pada era 1990 an bagi kita untuk belajar membaca Al-Quran.

Setelah berseluncur di banyak Informasi. Keterkaitan Buku tersebut sebagai prediksi dari Penulis Pun terbantahkan karena virus Corona sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960 dari sebuah penelitian Medical Microbiology edisi Ke 18. Artinya, bila kita maknai Positif Buku Iqro tersebut sebuah Tanda atau Penanda yang membawa pesan buku Iqro sebagai cara belajar. 

Sedangkan saat ini, Kita semua belajar dari berbagai Informasi terkait Virus Corona mulai dari asal-usul, penyebarannya, penularaannya, gejalanya, sampai nanti kita menerima pemahaman belajar mengobatinya yang kita semua serahkan kepada Ilmu pengetahuan dan dunia Teknologi. Sesuaikan dengan makna yang kata Iqro berarti bacalah. Saat ini kita Baca tentang Virus Corona.

Namun, Tahukah anda semuanya bahwa Virus Corona yang pada awal kemunculannya juga disertai dengan bertebaran meme, broadcast, video apapun itu yang mengolok-olok virus tersebut. 

Saat ini informasi perihal virus tersebut berkembang menjadi pemahaman agar kita sebagai manusia bukan apa-apanya melawan keganasan Makhluk yang hanya berukuran nano mikro tersebut.

Virus Corona yang Penyebarannya dan Penularannya sangat dikhawatirkan bagi kita Bangsa Indonesia yang menyadari keterbatasan dalam Faskes jika benar Virus ini telah menginfeksi ratusan dan tersebar di Puluhan Provinsi. 

Serta dampak dari Virus tersebut yang disebut meninggalkan kerusakan organ Paru-paru bagi pasien yang berhasil sembuh. 

Mari kita semua memandang dari hal positif kebijakan pemerintah berkenaan dengan menjaga jarak atau bahasa kerennya social distancing tentunya akan memiliki sudut pandang berbeda terhadap peristiwa ini. 

Tahapn selanjutnya, Jika semua orang/warga negara Indonesia menjalankan dan Meyakini semua Informasi terkait penularannya yang cepat. lalu, Setiap Orang bisa mengantisipasi penyebaran virus tersebut dan memudahkan Pemerintah untuk menyembuhkan Korban yang telah terlanjur Infeksi.

Viral Akrostik Covid 19 Nama lain dari Virus Corona Disease.

Mari kita pahami apa Akrostik itu? Akrostik yang merupakan sebuah istilah dalam ilmu bahasa yang berarti menuliskan makna berdasarkan Huruf Besar yang membentuk sebuah Kata. Akrostik juga identik dengan salah satu media belajar untuk orang membuat puisi atau memahami sebuah kata.

Seperti kalian Tahu? Apakah Akrostik TEBO TOP?. Mari kami ajak anda mengetahuinya

T = Terampil
E = Efektif
B = Berusaha
O = Optimal

T = Tangguh
O = Optimis
P = Peduli

Lalu, ada sebuah postingan Viral yang dibagikan Netizen/pengguna medsos terkait Virus Corona yang punya Nama Lain Covid 19. Ternyata berhubungan dengan Akrostik dari COVID 19. Covid yang diambil dari Corona Virus Disease dan 19 adalah tahun kemunculannya.

Perhatikan Gambar di Bawah Ini:

Berdasarkan Potongan gambar tersebut dari ScreenShot salah satu Pembina TEBO TOP yaitu Bpk. Yudha Pranata yang muncul di dinding instagramnya. Setelah itu Tebotop Multimedia menemukan juga postingan serupa di dinding Facebook Rekan Mimin nih.

Lihat gambar Di bawah:

Postingan Kedua ini bersumber dari jejaring Facebook. 

Berdasarkan dua postingan tersebut ada sebuah pesan tersirat dari Akrostik Nama COVID 19 yang harus kita yakini sebagai Ikhtiar kita sebagai Umat Muslim atau Orang Islam.

COVID 19

C : CUCI TANGAN (Wudhu)
O : OLah Raga
V  : Vitamin
I   : Ikhtiar
D  : Doa

19: Tahun kemunculan virus Corona yang diartikan oleh pembuatnya sebagai jumlah dari rakaat sholat fardhu: Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya.yang berjumlah 17 ditambah solat sunah Tahajud 2 Rakaat dan ditotal berjumlah 19.

Apapun Maknanya dan keterkaitannya. Semua itu merupakan Pesan Positif dan bermanfaat yang bisa kita semua aplikasikan bagi yang meyakini.

Penutup

Ayo buat kita semua sebagai bangsa besar, Masyarakat Jambi, Masyarakat Tebo dan Komunitas-komunitas yang ada. Bila kita yang beragama Islam. Meyakini ini sabagai Cara pencegahan. Pinjam Istilah Pembina TEBO TOP sebagai "Rumus Penangkal". Bisa kita coba dan memang itu semua juga sudah kewajiban kita sebagai pemeluk agama islam. Plus dengan mengkonsumsi Vitamin atau suplemen lainnya yang bisa menjaga daya tahan tubuh. Seperti Mpon-Mpon atau jamu yang bisa dibuat mandiri. Ikhtiar kita, bisa lakukan dengan banyak cara seperti: mengedukasi terkait Virus Corona serta melaksanakan Instruksi Pemerintah dengan Mengurangi aktivitas di luar rumah. Ingat membatasi interaksi. Namun bagi anda yang memang bekerja dengan interaksi. Siapkan peralatan sederhana yait gunakan masker atau penutup wajah. Setelah berkegiatan bersihkan diri dan cuci tangan untuk meminimalisir penyebaran.

hal Penting lainnya. Bagi kita yang telah menjalankan 19 Rakaat tersebut atau siapa saja dengan ibadahnya. Mari Kita samap-sama memohon agar pemerintah mampu menghadapi virus ini dengan semua yang dilakukan. Serta Utamanya DOA kita bersama agar Virus corona atau COVID 19 ini bisa di atasi dan kita dapat beraktivitas normal Kembali.

Masyarakat Tebo Makin Top

Indonesia bisa Lawan Corona

Salam Dari Kami

Top Top Top

Tebo Makin Top

By: TEBO TOP Multimedia