Belajar Dari PDP Yang Meninggal Dikuburkan Di Pelayang Untuk Kita Warga Tebo Agar Lebih Waspada Terhadap Corona
RS STS TEBO yang Beberapa waktu, Tepatnya Selasa, 14 April 2020 lalu digemparkan dengan berpulangnya seorang pria dengan usia 60 tahun ke atas yang merupakan seorang pria berasal dari batang hari. Selang beberapa jam saat jenazah hendak akan dikebumikan.
Secepat angin berhembus beredar foto-foto dan video di warganet Tebo. Terutama, melalui aplikasi pesan singkat WA mesengger.
Secepat angin berhembus beredar foto-foto dan video di warganet Tebo. Terutama, melalui aplikasi pesan singkat WA mesengger.
Pastinya, Banyak dari kita masyarakat Tebo yang cemas dan khawatir akan peristiwa tersebut. Bukan tidak mungkin Pihak RSUD demikian. Soalnya pria yang baru masuk tersebut mendadak meninggal belum sampai satu hari dirawat.
Untuk kita masyarakat Awam menjadi sebuah informasi dan pembelajaran tentang sebuah kata WASPADA. kata ini juga kami tujukan untuk para pejuang kita di garis depan Tenaga MEDIS RSUD STS TEBO. Bisa saja di lain waktu akan ada hal serupa. Seorang Pasien yang ingin dirawat namun tenaga medis lengah. Kita bisa lihat di banyak Informasi. Virus corona ini menyerang siapa pun. Apalagi tenaga medis yang berhadapan langsung. Tentunya semoga Tebo tetap aman dari virus ini dan mari kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir.
Setelah beberapa hari yang lalu. Kami pun menelusuri beragam informasi yang muncul di pemberitaan online. Berikut hal yang dapat kita semua pelajari
1. Saat wabah Covid 19 ini berlangsung pemerintah menetapkan S.O.P/ Standar Operating Procedur. Atau kita artikan sebagai panduan atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. salah satunya adalah prosesi penguburan yang harus menggunakan APD bagi tenaga medis, Penggunaan peti, serta kedalaman dalam penguburan. Bukan Hanya itu,yang lebih tidak meng-enak-kan adalah saat penguburan jika sesuai standar penguburan/SOP Virus Corona. Maka, Pemakaman tidak boleh dihadiri dan Keluarga yang ditinggalkan akan terus dipantau kesehatannya.
2. Munculnya Stigma negatif. Selain peristiwa yang terjadi di Tebo terkait PDP tersebut. Banyak juga informasi di luar tentang banyaknya penolakan jenazah dan sampai keluarga korban yang di kucilkan oleh masyarakat. Ini semua sebenarnya disebabkan karena keterbatasan Informasi kita sebagai penerima Informasi. banyak dari kita ikut latah menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar atau Hoaks. Untuk itu jika ada berita yang serupa.
Mari kita semua memahami informasi nya dan tidak usah menyebarkan kembali Informasi yang bisa berakibat buruk bagi orang lain.
Mari kita semua memahami informasi nya dan tidak usah menyebarkan kembali Informasi yang bisa berakibat buruk bagi orang lain.
Selain itu, peristiwa PDP yang meninggal lalu terjadi penolakan jenazah. Namun, berkat Kapolres Tebo dan jajarannya. serta perangkat lainnya. Seperti Bapak Camat Tebo Tengah Ade Nofriza juga yang turun langsung di lokasi sehingga masyarakat juga mau ikut melakukan pemakaman dibantu anggota Polres Tebo.
3. STAY AT HOME, Ajakan pemerintah ini merupakan sebuah Instruksi yang harus kita semua sadari. Jika sampai ada pasien corona yang terpapar oleh transmisi lokal/penyebaran secara interaksi maupun kegiatan di sekitar. Maka tanpa perlu di komandoi kembali. Kita semua warga Tebo harus Tinggal di rumah. Meminimalisir kegiatan di luar yang tidak penting. karena ini merupakan salah satu yang harus kita semua taati. Jangan jadikan Kabupaten Tebo menjadi Zona merah dengan kelalaian kita sendiri.
4. Membatasi diri dan mengolah Informasi. Saat ini kita semua dihadapkan oleh pilihan yang sama. Bagi perantau pun sudah dihimbau untuk tidak Mudik atau melakukan perpindahan dari satu wilayah ke wilayah Lain. Virus yang hanya hidup dalam makhluk hidup ini akan mudah berpindah jika manusia yang membawanya. Artinya penyebaran virus ini juga karena pergerakan dari manusia itu sendiri. Ayok kita batasi diri untuk mencegah penyebaran. Yang utama juga dari peristiwa di atas adalah cara kita mengolah informasi dari banyak sumber tentang virus corona ini. Laman nasional dan laman tingkat provinsi juga menampilkan data tentang perkembangan Virus corona. Saat ini penyebaran virus masih terus berlanjut. Dengan membatasi diri dan kita mengolah informasi. Sesekali kita bisa sampaikan dengan orang sekitar maupun orang terdekat tentang aturan-aturan yang seringkali kita juga lalai; Seperti penggunaan masker saat beraktivitas, Tidak memegang area wajah saat aktivitas di luar, sering mencuci tangan terutama pulang dari luar dan membersihkan diri. serta kita semua menjaga Imun dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi atau olahraga ringan selama di rumah.
baiklah, 4 hal di atas merupakan sebuah informasi untuk anda dan Kami TEBO TOP agar kita semua berhasil melewati wabah virus ini dengan Suka tanpa perlu ada lagi Korban terkait COVID 19. Kami juga menghimbau bagi anda/siapapun yang ingin berdonasi silahkan
Ayo kita sama-sama bergotong royong dengan cara yang bisa kita terus lakukan. Kita kumpulkan semua Informasi tentang virus tersebut dan kita lawan dengan MENTAATI aturan yang berlaku. Jangan sampai kelalaian kita menjadi bencana bagi orang lain.
Hidup dan mati merupakan Takdir. Namun, jadikan dalam doa kita semua untuk hidup dan mati dalam keadaan normal dan baik.
Salam Dari Kami
Top Top Top
TEBO MAKIN TOP.
No comments:
Post a Comment